Memperingati Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019 pemerintah provinsi Riau menggelar upacara bendera di lapangan upacara kantor Gubernur. Gelaran ini diikuti ratusan peserta dari tingkat TK, hingga SMA, Mahasiswa serta Guru dan Dosen.
Baca Juga : SAMBUT RAMADHAN, MASYARAKAT RIAU GELAR BALIMAU ADAT POTANG MOGANG
Di kesempatan itu, Gubernur Riau H Syamsuar didamping Wakil Gubernur Riau H Eddy Natar memberikan penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi.
Siswa yang menerima penghargan itu adalah, Jhon Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha. Ia telah berprestasi mendapat medali perak pada iven intenasional Junior Olympiad. Lalu ada Jenika dari SLBN kabupaten Kepulauan Meranti. Ia juga telah berprestasi meraih medali emas di Special Olympics World Games (SOWG) di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.
Selanjutnya ada Madalena siswi SLBN Pelalawan, Ia mendapat penghargaan Gubernur Riau atas prestasinya berhasil meraih medali emas pada ajang Special Olympics World Games, Kemudian Ardila Desti Fitriani dengan prestasi meraih medali perunggu ketika mengikuti kejuaraan SOWG.
Kemudian, guru yang menerima penghargaan yaitu Tri Hastuti, M.Pd, (SMAN 1 Pasir Penyu). Ia telah berprestasi meraih medali emas pada perlombaan inovasi pembelajaran level madya tingkat nasional, Citra Arie, M.Pd (SMAN 4 Pekanbaru), atas prestasinya meraih medali emas pada lomba menulis naskah buku non fiksi tingkat nasional.
Gubernur Riau mengatakan, perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya.
“Pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur,” tutur Gubernur Riau H Syamsuar.
Disampaikannya, hadirnya Revolusi Industri 4.0 telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan belajar. Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik.
“Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat,” ujar H Syamsuar.
Baca Juga : Sambut Ramadhan, Masyarakat Riau Gelar Balimau Adat Potang Mogang
Sumber : Dispar Riau------------------------------
Ikuti Official Account Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Youtube Channel : Pariwisata Riau
Instagram : Pariwisata.Riau
Twitter : @Disparriau
Website : pariwisata.riau.go.id
#pariwisatariau
#keriauaja
#riauthehomelandofmelayu
#wonderfullindonesia